Cloth
diapers atau dikenal di Indonesia dengan clodi, banyak sekali model,
motif, merk dan bahannya. Sebetulnya perlu kah pakai clodi? dan mana
yang lebih baik buat anak kita?
Kalau belum, baca dulu yang ini ya, Ma.
Clodi
|
Popok Sekali Pakai (Pospak)
| |
Harga
|
Lebih
ekonomis untuk jangka panjang. Ada rupa ada harga, begitupun dengan
clodi. Clodi merk import biasanya mempunyai keunggulan di bahan, daya
serap & cutting. Harga satuan clodi lebih mahal dari popok sekali
pakai (pospak), tetapi clodi bisa dipakai
berulang kali dan dilungsurkan ke adik2nya atau dijual kembali.
|
Lebih
mahal untuk jangka panjang. Pospak dapat dibeli saat ada promo di
supermarket. Harga satuan pospak jauh lebih murah dari clodi, tetapi
pemakaian per hari di awal-awal bisa mencapai 8pcs dan selanjutnya 6pcs.
(Rekomendasi kesehatan: maksimal 4jam sekali diapers sebaiknya diganti)
|
Pemakaian dan perawatan
|
Repot.
Setelah dipakai, disimpan & dicuci. Tidak perlu disetrika. Untuk
meningkatkan daya serap sebaiknya 1x/bulan dilakukan stripping.
|
Praktis, cukup lipat & buang setelah pemakaian.
|
Kenyamanan
|
Lapisan
dalam clodi biasanya terbuat dari kain yang lembut untuk kulit bayi.
Beberapa merk menyediakan berbagai pilihan kain organik/non-organik,
hemp, fleece & katun untuk mencegah alergi pada anak. Kain
|
Lapisan
dalam pospak terbuat dari bahan yang lembut namun pembuatan bahan ini
tid ak dapat dihindari dari bahan kimia. Untuk pospak ekonomis, lapisan
luarnya terbuat dari plastik yang dapat menyebabkan ruam pada bayi
karena panas & lembab.
|
Tampilan
|
Motif
dan warna beragam, dapat dikenakan dengan leg-warmer jika tidak ingin
menutupi clodi. Bulky atau slim tergantung dari merk dan model clodi.
|
Lebih tipis dan ringan. Warna standar.
|